Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat Sukses Gelar Konser Rohani dan Theater Kemerdekaan 2025
Radioswarakasih.id, KUPANG - Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat menyelenggarakan kegiatan Konser Rohani dan Theater Kemerdekaan pada Jumat, (29/3/2025), yang berlangsung di Lapangan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Dalam kegiatan ini sekaligus dilaksanakan launching One Church One Product (Satu Gereja Satu Produk), sebagai bentuk syukur atas karya UMKM yang tersebar di gereja-gereja se-Klasis Kupang Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Alfonsus Theodorus, ST., MT., mewakili Gubernur NTT, perwakilan Pemerintah Kabupaten Kupang, Camat Kupang Barat, Sekretaris MS GMIT Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si, Ketua Majelis Klasis (KMK) Kupang Barat Pdt. Doddy S. Oktavianus, S.Th, KMK TTU Pdt. Andreas I. Nubatonis, S.Th, KMK Amarasi Barat Pdt. Wim Nunuhitu, S.Th, Direktur Utama Radio Suara Kasih Kupang, Pdt. Paulus B. I. Matoneng, S.Th, serta undangan lainnya.
Terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi antara iman dan semangat perjuangan. Semua yang ditampilkan merupakan kolaborasi antara pemuda GMIT dari 46 gereja yang ada di Klasis Kupang Barat.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan kolaborasi antar pemuda se-Klasis Kupang Barat melalui penampilan band, solo, duo, vokal grup, paduan suara, drama musikal dan penampilan spesial dari artis rohani Kristen Jemimah Cita.
Jemimah Cita sendiri merupakan jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke sebelas tahun 2021, dimana Jemimah berhasil menempati posisi lima.
Ketua panitia Reynaldi Padatu dalam menyampaikan laporan panitia sangat berterima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam terselenggaranya acara ini.
"Kegiatan ini sebagai wujud menumbuhkan semangat kebangsaan dan menumbuhkan iman rohani. Seni rohani merupakan media yang efektif untuk menyuarakan berbagai harapan. Semuanya di kreasikan untuk pengembangan potensi pemuda serta memberi ruang untuk berbagai produk jemaat melalui launching Satu Gereja Satu Produk", ujar Reynaldi dalam laporannya.
Lebih lanjut ia mengharapkan kegiatan konser dan theater kemerdekaan ini dapat mendongkrak perkembangan ekonomi jemaat, serta bukan hanya sekedar hiburan tetapi menjadi sarana kebersamaan antar jemaat.
Untuk diketahui, kegiatan ini mengeluarkan anggaran sebesar Rp.143.000.000, yang bersumber dari usaha dana dari panitia, sumbangan dari berbagai pihak, Majelis Klasis Kupang Barat, dukungan dari beberapa tokoh termasuk Walikota Kupang dr. Christian Widodo.
Dalam sambutan Majelis Sinode GMIT yang disampaikan oleh Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si, memberi apresiasi yang tinggi kepada pemuda GMIT Klasis Kupang Barat atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Saya angkat topi untuk pemuda GMIT Klasis Kupang Barat, dan saya kira dari semua pemuda GMIT saat ini pemuda GMIT Klasis Kupang Barat adalah yang paling berbahagia di bulan Kemerdekaan ini" pungkas Pdt. Lay Wenyi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Pdt. Lay Wenyi menegaskan bahwa gereja mesti menjadi garam dan terang dalam merawat semangat kebangsaan kepada semua umat. Gereja juga harus menemukan cara-cara yang kreatif dan inovatif untuk memberikan dampak kepada masyarakat dan jemaat.
"Saya teringat sebuah ungkapan dari salah satu tokoh pahlawan nasional beragama Kristen yakni Dr. Johannes Leimena, beliau mengatakan bahwa orang Kristen di Indonesia itu punya dwi (dua) kewarganegaraan, yang pertama warga kerajaan Allah dan yang kedua warga negara Indonesia" ujar Pdt. Lay Wenyi.
Ia juga menyampaikan apresiasinya yang besar atas terselenggaranya kegiatan ini yang mewujudkan apa yang dikatakan oleh JJ Leimena.
Diakhir sambutannya, Pdt. Lay juga mengucapkan terima kasih kepada Majelis Klasis dan pemuda GMIT Klasis Kupang Barat atas diberikannya ruang kreatif dan inovatif yang luar biasa kepada jemaat untuk berkarya dan berkolaborasi.
Selaras dengan semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat dan jemaat, pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur juga turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
"Ini adalah wujud nyata dan komitmen kita dalam memberikan ruang yang besar kepada masyarakat NTT. Pemda NTT mengajak gereja untuk ikut dalam pengembangan dan pembangunan daerah dan masyarakat termasuk di bidang ekonomi," ujar Dr. Alfonsus Theodorus, ST., MT., dalam sambutannya.
Sebagai informasi, program Satu Gereja Satu Produk ini selaras dengan program One Village One Product (OVOP) yang digagas oleh pemerintah provinsi NTT, dengan konsep menumbuhkan ekonomi masyarakat dan UMKM dari setiap desa dan jemaat dimana diharapkan dari tiap-tiap desa dan jemaat minimal memiliki satu produk yang siap untuk dipasarkan.
Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan akan menjadi agenda rutin tahunan di bulan kemerdekaan, tidak hanya di Klasis Kupang Barat tetapi juga di seluruh lingkup teritori Klasis GMIT. (Abe)
Belum ada Komentar untuk "Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat Sukses Gelar Konser Rohani dan Theater Kemerdekaan 2025"
Posting Komentar