Pemprov NTT Resmi Luncurkan Program OVOP : 44 Produk Lokal Dari 22 Kabupaten-Kota Siap Bangun Ekonomi NTT
Radioswarakasih.id - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan Launching product OVOP, One Village One Product, Launching Kartu Kredit Provinsi NTT, dan Gerakan Beli Produk NTT di halaman depan kantor Gubernur NTT pada Selasa, (27/05/2025).
Di area halaman depan gedung Sasando sudah dipadati sejak pagi oleh stand dari desa-desa binaan yang menjual berbagai produk, mulai dari kain tenun, berbagai aksesoris adat, makanan olahan pangan lokal, aneka kerajinan tangan, serta berbagai produk lainnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT, walikota dan bupati se-NTT, kepala desa dan lurah se-NTT, konsulat Timor Leste dan masyarakat yang hadir.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Victor Manek (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi NTT), beliau sangat berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kolaborasi sehingga kegiatan ini dapat terselenggara.
"OVOP adalah wujud martabat diri, dimana potensi lokal, kemampuan beradaptasi dan kerja keras para pelaku usaha terekspesi dalam satu produk yang menggambarkan kebanggaan dan keunikan kita" ujar Victor dalam laporannya.
Lebih lanjut Victor menambahkan bahwa dari total 44 produk OVOP yang diluncurkan telah melalui serangkaian proses pemetaan potensi dan keberlanjutan bahan baku, penilaian desa satelit, identifikasi pembeli, jalur distribusi serta analisis legalitas dan pendampingannya.
Sebagai informasi, launching produk OVOP yang diselenggarakan oleh Pemda NTT ini meluncurkan total 44 produk unggulan dari desa dan kelurahan locus OVOP yang tersebar di 22 Kabupaten-Kota, serta turut dimeriahkan dengan hadirnya 190 UMKM dan PKL yang turut menjajakan produk usaha dan dagangan.
Diakhir sambutannya, Viktor sangat mengharapkan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak agar dapat membantu mewujudkan keberlanjutan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
Melkiades Laka Lena (Gubernur NTT), Johny Asadoma (Wakil Gubernur NTT), Emilia Nomleni (Ketua DPRD Provinsi NTT), dan Plt. Direktur Bank NTT, bersama-sama menekan tombol peluncuran sebagai tanda secara resmi launching product OVOP, One Village One Product, gerakan beli produk NTT, dan launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur Nusa Tenggara Timur sangat mendukung program ini demi masa depan NTT yang lebih baik dimana pertumbuhan ekonomi bisa mengalami pemetaan dimulai dari desa.
"Kita hanya sekedar bicara tentang potensi, tapi kita harus mewujudkannya dalam tindakan nyata. Dari ladang dan laut ke pasar, mendorong aktivitas ekonomi di tingkat desa" ujar Gubernur NTT dalam sambutannya.
Melki Laka Lena menambahkan bahwa pemerintah akan mendukung program OVOP agar dapat berjalan dengan baik dengan membangun, mengembangkan dan memperbaiki infrastruktur demi kelancaran distribusi produk.
Diakhir sambutannya, Melki mengajak seluruh masyarakat NTT agar bersama-sama berkolaborasi dan mendukung setiap produk lokal dengan menggaungkan slogan "Gerakan Ayo Beli Produk NTT" hasil karya tangan masyarakat NTT.
Program One Village One Product (OVOP) merupakan kebanggan identitas masyarakat NTT yang dapat dikolaborasikan dengan produksi, perkembangan teknologi dan inovasi untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
Diakhir kegiatan, seluruh pejabat dan masyarakat menyerbu ke stand jualan produk-produk OVOP yang ada. Bahkan ada stand yang produknya telah habis dibeli oleh pengunjung sejak sore.
Belum ada Komentar untuk "Pemprov NTT Resmi Luncurkan Program OVOP : 44 Produk Lokal Dari 22 Kabupaten-Kota Siap Bangun Ekonomi NTT"
Posting Komentar